History of Lampe Berger
Founded in 1897 by a French pharmacist by the name of Maurice Berger. Lampe Berger lamps were named based on Maurice Berger. Maurice Berger worked on his patented catalytic converter between 1890-1900. Maurice's invention was the only one that was patented even though other like Louis Muller and Andre Guasco also tried to create a similiar invention. Maurice was developing a product that would ultimately clean and purify the air.
Ditemukan pada tahun 1897 oleh seorang apoteker Perancis bernama Maurice Berger. Lampe Berger dinamakan berdasarkan nama Maurice Berger. Maurice Berger membuat alat penyaring polusinya yang dipatenkan pada tahun 1890-1900. Penemuan Maurice adalah satu-satunya merek yang dipatenkan walaupun orang lain seperti Louis Muller dan Andre Guasco juga mencoba untuk menciptakan penemuan yang sama. Maurice mengembangkan produk yang dapat membersihkan dan menyaring udara dengan sempurna.
Lampe Berger lamps were originally used in hospitals in Europe to clean the air of germs. Maurice was inspired to find an effective method to disinfect the air (remove bacteria) and bad odour from hospitals in France. He perfected the technique to create a formulation called "Ozoalcool" together with a unique catalytic burner. This special catalytic properties of "anions" into the air.
Pada awalnya Lampe Berger digunakan di rumah sakit di Eropa untuk membersihkan udara. Maurice diilhami untuk menciptakan metode efektif menyaring udara (menyingkirkan bakteri) dan bau dari rumah sakit di Perancis. Dari pemikiran ini, Maurice membuat suatu formula yang dinamakan "Ozoalcool" yang di lengkapi dengan katalis pembakar yang unik serta dapat menghasilkan "anion" di udara.
Maurice was born in Paris, on December 2, 1866. When he was nineteen he entered a professional career in the pharmacial field. During 1905 to 1909 Maurice work as a Delouche chemist-store employee in Paris and worked to commercialize his hygience lamp. In 1910, Maurice Berger opened a shop known as L'Ozosenteur where his business was to commercialize his Berger lamp. He ran his business until he retired in 1927. At age 64, Maurice passed away.
Maurice lahir pada tanggal 2 Desember 1866 di Paris. Sewaktu dia berusia 19 tahun, dia memulai karirnya di bidang farmasi. Dari tahun 1905-1909, Maurice bekerja sebagai pegawai toko obat Delouche di Paris dan bekerja untuk memasarkan Lampe Berger. Dari tahun 1910 s/d 1927, Maurice Berger membuka toko yang dinamakan L'Ozosenteur di mana melalui toko ini dia memasarkan Lampe Berger.
In 1927, Plant essential oils were introduced into the formulation together with diffusers that were designed by world master craftsmen and Lampe Berger became a leader in the Aromatheraphy industry. Maurice Berger sold his business to Jean-Jacques Failliot a former industrial manager. The Failliot family took the Lampe Berger lamp to new heights from 1927 to 1973. From 1973 to present, the Auvray's succeeded the Failliot as the head of Lampe Berger.
Pada 1927, minyak esensial diperkenalkan ke dalam formula bersama dengan diffusers yang didesain oleh ahli kerajinan tangan dunia dan Lampe Berger menjadi pelopor di dalam industri Aromatheraphy. Maurice Berger menjual bisnisnya kepada Jean-Jacques Failliot seorang mantan manager industri. Keluarga Failliot membawa Lampe Berger ke era baru dari tahun 1927 sampai dengan tahun 1973. Dari tahun 1973 sampai sekarang, keluarga Auvray's mengantikan kesuksesan Failliot sebagai kepala pemegang Lampe Berger.
This is the trade secret of Lampe Berger and until this very day, this technique is still regarded as revolutionary in the Aromatheraphy industry.
Ini adalah rahasia perdagangan Lampe Berger dan sampai hari ini, teknik ini masih dianggap revolusioner di industri Aromatheraphy.